Saturday, December 1, 2012

Killing Me Inside



Menurut gue band ini merupakan band yang cukup fenomenal di kalangan komunitas musik indie Indonesia. Mungkin ada yang lebih fenomenal, namun di generasi gue band ini fenomenal. Di wikipedia sendiri band ini berhubungan dengan 3 band yaitu Vierra, Pee Wee Gaskins dan Thirteen dan baru-baru ini dan baru-baru ini berhubungan dengan band baru bernama Leikha.

Ini sepenggal kisah dari Wikipedia :D

Killing Me Inside

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nama lain Killms
Asal Jakarta, Indonesia
Genre Pop, Screamo, Modern Rock, Post-Hardcore, Metalcore
Aktif 2005–sekarang
Label Royal Prima Musikindo, Crooz Records, Fast Youth Records
Artis terkait Vierra, Pee Wee Gaskins, Thirteen

Killing Me Inside (juga dikenal sebagai Killms) merupakan sebuah grup musik asal Jakarta yang dibentuk pada Juni 2005. Saat ini mereka beranggotakan 3 orang yaitu vokalis Onadio Leonardo, gitaris Josaphat Klemens, dan keyboardist Rudye Nugraha Putra, dibantu oleh Angga Tetsuya Wibisana sebagai additional bassist dan Putra Pra Ramadhan sebagai additional drummer. Sejak terbentuk, mereka telah mengeluarkan 3 album yaitu "A Fresh Start For Something New","Killing Me Inside" dan "One Reason".

Sejarah



2005: Formasi Awal

Killing Me Inside mulai dibentuk pada Juni 2005 oleh Josaphat (gitar), Onad (bass), Rendy (drum) dan Raka (gitar). Setelah beberapa saat mencari vokalis, akhirnya bergabunglah Sansan pada Desember 2005. Setelah melalui pengalaman manggung di kafe-kafe dan acara-acara lokal, mereka merilis 3 buah lagu sebagai demo mereka. Lagu-lagu demo tersebut adalah A Letter Of Memories, Suicide Phenomena, dan The Tormented yang nantinya direkam ulang pada debut album mereka, A Fresh Start For Something New.



2008: A Fresh Start For Something New

Pada tahun 2008, Killing Me Inside berencana untuk merilis sebuah album. Namun di tengah perjalanan, Raka keluar dari band pada Mei 2008. Raka mengumumkan kepergiannya melalui situs MySpace mereka:

Dear friends of Killing Me Inside...
Pertama-tama gue ingin ngucapin makasih banyak sama elo semua yang udah ngesupport kita. Gue (Raka) mewakili pihak Killing Me Inside, merasa beruntung banget bisa ngebangun dan memajukan band impian gue sampe kayak gini. Ini semua tentunya juga karena hasil kerja keras kita dan dukungan dari elo semua. Tapi, gue pada kali ini mau ngejelasin kalo gue harus mengundurkan diri dari band ini karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak. Dan pada hari ini (18-05-2008) gue resmi mengundurkan diri dari Killing Me Inside. Makasih banget buat elo semua yang udah support kita, dan buat Killing Me Inside : "maaf bgt bgt, lo semua tau ini sama skali bukan kemauan gua". Makasih banyak, sukses buat kalian, gue bangga bisa maen ama elo semua…dan please inget kata2 gua "gue hanya putus hubungan kerja ama elo semua,, bkn hubungan sebagai teman".

Sekali lagi makasih, lo smua udah ngertiin posisi gua, dan gue pun juga menerima keputusan elo semua yang tadi, thx...

-Raka Cyril Damar


Akhirnya debut album mereka berjudul A Fresh Start For Something New dirilis pada awal Desember 2008 dibawah kendali Label Indie Fast Youth Records. Lagu "Torment" yang menjadi single langsung membuat nama Killing Me Inside terkenal di dunia musik indie Indonesia. Killms juga melakukan debut launching albumnya di 2 Negara yaitu Indonesia dan Malaysia

2009-2010: Line-up baru dan OST. Air Terjun Pengantin

Pada akhir Januari 2009, Sansan dan Rendy keluar dari Killing Me Inside. Sansan keluar dengan alasan untuk lebih fokus pada band Pee Wee Gaskins, sedangkan Rendy keluar dengan alasan pertimbangan masa depan.[4] Meskipun begitu, Onad dan Josaphat tidak membubarkan Killms. Pada Februari 2009, melalui blog MySpace mereka, Killms mengumumkan formasi baru mereka yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat (gitar), Davi (drum), dan Agung (bass).[5] Namun karena alasan ketidakcocokan, Agung keluar. 2010, Rudye bergabung bersama Killing Me Inside sebagai additional bass menggantikan posisi Agung. Merasa tidak cocok, Rudye beralih sebagai kibor dan posisi bass diisi oleh Angga. Lagu Tanpa Dirimu menjadi Soundtrack Film Air Terjun Pengantin tahun 2010.



2010: Album Self-Titled

Pada Agustus 2010, Killing Me Inside merilis album self-titled mereka melalui Royal Prima Musikindo dan Crooz Record. Album ini merupakan album pertama mereka sejak formasi mereka berubah dan album pertama mereka di RPM.

Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu "Biarlah" yang menjadi single pertama mereka. Lagu "Biarlah" diterima secara positif oleh masyarakat umum. Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari Killing Me Inside.

Album kedua Killing Me Inside ini berhasil menembus angka penjualan 50.000 copy dan meraih penghargaan Platinum dari Royal Prima Musikindo.[6] Killms juga berhasil menyabet 2 Penghargaan dari Indigo Digital Music Awards 2010 sebagai The Best Indie Music dan The Best New Artist. Dalam rangka penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2011, Killms hanya masuk nominasi di kategori Pendatang baru dan Self-Titled "Killing Me Inside" sebagai Album Rock terbaik.

2011-2012: Formasi baru dan Single terbaru "Melangkah"

Di akhir tahun 2011, Killing Me Inside berencana ingin merilis album kembali. Namun pada tanggal 18 September 2011, Davi Frisya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Killing Me Inside. Davi mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun twitternya:

Dengan ini saya menyatakan kalo saya bukan lg Drummer dr Killing Me Inside. Terima kasih teman2 yg sdh mendukung saya selama ini :)
Dan tak lama kemudian Killms pun baru-baru ini mengumumkan formasi terbarunya, dan Rudye pun telah berubah menjadi anggota tetap Killing Me Inside ditambah Putra yang bergabung dengan Killing Me Inside sebagai additional drum untuk menggantikan Davi diposisi drummer. Killms mulai memasuki dapur rekaman untuk pembuatan album ketiga. Single dari album ketiga telah dirilis akhir Desember 2011 yang berjudul "Melangkah". Dan inilah formasi Saat ini dari Killms yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat (gitar), Rudye (kibor), Angga (additional bass), Putra (additional drum). Killms akhirnya berhasil meraih penghargaan dalam acara Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2012 sebagai kategori karya produksi Rythm & Blues Terbaik untuk lagu Biarlah Featuring Gading Marten.



2012: One Reason

Killms telah menyelesaikan Project albumnya yang ke-3 pada akhir bulan Mei. Album "One Reason" dirilis/dipasarkan pada bulan September. Killms telah mengeluarkan 2 single pada album ini yaitu "Melangkah" dan "Menyesal". Di album ini terdapat 3 lagu yang menggunakan Vocal scream untuk menunjukkan kalau Killms masih tetap konsisten dengan Genre awal mereka.

Untuk lagu "Never Go Back" lebih cenderung kepada Genre Metalcore atau terdengar lebih keras dibandingkan dengan lagu Killms sebelumnya.

Lagu "For One Last Time" adalah bagian ke-2 dari lagu "Torment" dan lagu ini terdengar lebih simpel. Di awal lagu "For One Last Time" juga ada lyric yang menggunakan Lyric di bagian ending lagu "Torment" yang diisi oleh Rudye sebagai backing vocal.

Personil

Anggota Tetap

Onadio Leonardo Arya — Vokal (2009-sekarang), bass (2005-2009)
Josaphat Klemens — Gitar, (2005-sekarang)
Rudye Nugraha Putra — Kibor, Programming , Loop, backing vocal (2010-sekarang), bass (2009-2010)

Additional

Angga Tetsuya Wibisana - bass, backing vocal (2010-sekarang)
Putra Pra Ramadhan - Drum, perkusi (2011)

Mantan Anggota

Raka Cyril — Gitar, backing vocal (2005–2008)
Sekarang di Vierra Sejak 2008
Fauzan "Sansan" — Vokal (2005-2009)
Sekarang di Pee Wee Gaskins Sejak 2007
Rendy — Drum, perkusi (2005-2009)
Agung — Bass (2009)
sekarang di Leikha
Davi Frisya — Drum, perkusi (2009-2011)
Sekarang di Leikha Sejak 2011

Penghargaan
Indigo Digital Music Awards 2010 - The Best Indie Music & The Best New Artist
Anugerah Musik Indonesia 2012 - Rythm & Blues / karya produksi

Diskografi
A Fresh Start For Something New - 2008
Self-Titled (Killing Me Inside) - 2010
One Reason - 2012

Beberapa analisa gue tentang band ini.
- Pada saat mereka masih di formasi awal, mereka satu label dengan Thiteen dan Sweet As Revenge di bawah Fast Youth Revenge, dimana juga disupport dengan Crooz Clothing.
- Ada gosip mengatakan band ini punya basis komunitas yang besar. Dilihat dari pengaruh Crooz yang memang selalu support dengan musik indie.
- Mungkin yang bisa dilihat secara kasat mata adalah hubungan antar Killms, Vierra dan Pwg. Namun sejujurnya mereka lebih punya hubungan yang lebih dalam lagi dengan komunitas musik indie di Jakarta. Dimana gue belum bisa ngikutin.
- Di JakCloth Desember 2012 ini mungkin yang rada aneh adalah dimana Thirteen manggung di Crooz stage, PWG main di DNA stage, sedangkan Vierra dan Killms main di Schitzo Stage :D

No comments: