Konten, Konten dan Kontennnnnnn!

Memikirkan Plan B. Kemudian teringat pada materi-materi yang telah gue baca selama ini.

 

“Social Media itu lebih mengutamakan konten”

 

Apa itu konten? Konten ya isi. Misalnya kamu punya akun twit, terus akun twit kamu itu isinya cuma sampah iklan doang. Dan orang bakal unfollow kamu deh.

 

Sebenernya kalo diteliti lebih dalem, hal konten di social media ini sudah dari dulu digiatkan. Seinget gue, saat zamannya Blog lagi booming orang-orang pada ngasi tips supaya blog kamu dikunjungi banyak orang. Selain cara blogroll, blogwalking dan sebagainya ada sebuah keharusan juga bagi kita untuk memperkaya konten-konten yang ada di blog.

 

Nah itu.

 

Kemarin gue kepikiran untuk nambah Review Film. Gue sebenernya bisa-bisa aja sih nulis review, tapi pekerjaan pada numpuk. MAM terbengkalai, Ebooknya Michelle melambai-lambai, sekretariat Panitia Kemerdekaan mulai beringas mencari desainernya :p

 

Lalu kemudian teringat buat orang-orang yang bisa diminta bantuan. Tapi gue mikir, mereka ini bisa tanpa dibayar gak? Soalnya gue melihat dengan mata kepala gue sendiri, mereka menulis terus dibayar……. Minder deh gue.

 

Akhirnya gue putuskan, untuk mengcopas! Nyiahahahaha. Ini sudah tertuang di tweet gue. (Yap. Social Media adalah all about yourself :)) Kayak Terselubung gitu :p

 

Tapi kita jangan asal copas gitu aje. harus ijin dulu :P

 

Dan sebenernya kita ini butuh para kontributor-kontributor yang mau hyalurin hobi sih. Atau gue lebih perjelas lagi ya?

 

Salam, Jojoz.

The Leader of Oranje Eiland.