Tuesday, July 17, 2012

Centurion



Ketika melihat poster film ini apa yang terbersit di otakmu? Kalau saya: “Inggris rupanya mau bikin film epik mereka sendiri ala 300 atau Spartacus nih!“. Tetapi setelah selesai menontonnya, ternyata film ini lebih mirip dengan Behind Enemy Lines… versi medieval. Nah loh. Bingung? Tertipu? Merasa bahwa film ini jelek? Coba baca dulu review berikut.

Kekaisaran Roma adalah salah satu kekaisaran terbesar yang pernah dikenal sejarah. Tetapi walaupun kekuasaan mereka begitu besar, itu tidak berarti mereka tidak pernah kewalahan menghadapi musuh-musuh mereka di daerah tertentu. Salah satu contoh daerah yang pernah membuat Roma kewalahan adalah desa Galia (setidaknya begitu menurut komik Asterix), satu lagi contoh lain diangkat dalam film Centurion ini: suku barbar bernama Picts. Diketuai oleh seorang petani yang menjadi revolusioner bernama Gorlacon, selama bertahun-tahun perang gerilya para Picts ini bisa meredam invasi Roma pada daerah mereka.

Akhirnya kesabaran Roma pun habis. Mereka mengistruksikan pada divisi “Ninth Legion” (Legion kesembilan) untuk mengeluarkan all-out attack demi menghabisi para Picts. Tak disangka bahwa dengan keterampilan gerilya mereka, para Picts justru mampu mengungguli lebih dari 3000 pasukan Roma yang dikirim itu. Yang tersisa tinggallah enam orang pasukan – termasuk sang lakon bernama Quintus Dias. Para Picts tidak tinggal diam dan mengirimkan para pemburu terbaiknya menghabisi enam orang yang tersisa itu. Dengan tertinggal begitu jauh di balik wilayah musuh, bisakah mereka meloloskan diri dan kembali ke daerah kekuasaan Roma?

Sebenarnya kisah dalam Centurion ini dilatarbelakangi dari sejarah nyata Ninth Legion. Hanya saja dalam sejarah tidak pernah terungkap jelas kenapa legion berisi 3000 orang itu mendadak saja bisa hilang tanpa jejak. Ada beberapa teori yang beredar di kalangan para sejarahwan dan teori “dihabisi oleh para Picts” inilah yang dipakai oleh sutradara Neil Marshall (dikenal sebelumnya sebagai sutradara The Descent dan Doomsday). Mengingat film ini digarap dengan budget minim untuk ukuran Hollywood (sekitar 15 – 20 Juta USD) saya merasa setting dan pakaian untuk jaman tersebut sudah sangat bagus. Ada beberapa kali sinematografi menunjukkan lansekap daerah Inggris Utara yang sangat cantik.

Sayangnya representasi dunia dan tatanan sosial Roma di jaman itu kok rasanya masih kurang sempurna. Mungkin dikarenakan saya pernah menonton serial Spartacus yang jauh lebih superior ketimbangnya, mau tidak mau saat tatanan Roma disebut-sebut saya selalu membanding-bandingkan keduanya. Tapi lepas dari kekurangan itu Neil Marshall cukup bisa memaksimalkan hal-hal lainnya. Pertarungan antara para Picts dan Ninth Legion singkat tetapi seru dan penuh darah. Saya juga suka pendekatan gaya tarung Marshall yang realistis ketimbang stylish.

Untuk para aktornya, Michael Fassbender sebagai Quintus Dias menunjukkan kemampuannya berakting di sini sebagai orang nomer dua yang naik menjadi nomer satu setelah sang Jenderal tertangkap. Dominic West sendiri sebagai jenderalnya sangat karismatik dan berwibawa. Sedikit banyak ia mengingatkanku kepada peran Gerard Butler sebagai Raja Leonidas – hanya tanpa perut six-pack. Dalam grup survivors, yang paling menonjol adalah David Morrissey dan Liam Cunningham. Di antara semua deretan aktor kelas atas Inggris itu kelemahan terlihat pada Olga Kurylenko. Sebagai seorang wanita barbar Picts yang tidak bisa bicara peran artis asal Ukraina ini memang berat. Ia harus mengkonversikan kebenciannya pada Roma melalui bahasa tubuh dan entah kenapa sorot mata dan gerak-gerik Kurylenko tidak sebuas yang saya harapkan. Buat yang menantikan film Spider-man reboot perlu memperhatikan penampilan Imogen Poots di sini – sebab sang gadis jelita ini adalah salah satu kontender utama untuk jadi love interest Peter Parker dalam reboot Spider-man.

So my verdict is… dengan semua talenta berbakat yang ada di film ini, Centurion semestinya bisa lebih dari sekedar sebuah film lain mengenai para prajurit yang tertinggal di teritori musuh. Yah setidaknya untuk sebuah tontonan santai, ia cukup menghibur.

Score: B-

Movie Details
Director: Neil Marshall
Cast: Michael Fassbender, Dominic West, Olga Kurylenko, Liam Cunningham, Imogen Poots
Running Time: 92 Minutes

sumber: http://tukangreview.com/2011/12/centurion/

1 comment:

hitclubgripe said...

May your day be filled with the kind of joy that makes you feel truly alive!
My Site:XeCauHoangDat