Friday, March 8, 2013

Marhaenisme


Marhaenisme

Orange Cake telah menghadirkan produk baru di bulan ini yang dinamakan dengan 'Marhaenisme'. Seperti sebelumnya, kali ini Marhaenisme mempunyai arti dan cerita sendiri dalam desainnya. Here we go.


Dari awal kita ingin memasukkan pemikiran nasionalis ke dalam bentuk desain pada produk Orange Cake mendatang. Kali ini pemikiran Marhaenisme mendasari pembuatan desain produk Orange Cake kali ini. Lalu apa itu Marhaenisme?

Marhaenisme adalah pemikiran idealis dari Ir. Soekarno, salah satu politikus dan negarawan yang dihormati di seluruh penjuru dunia. Pemikiran Marhaenisme ini dikembangkan pada tahun awal tahun 1930-an dan mendasari semua pergerakan politik Bung Karno.

Marhaenisme mengangkat masalah penghisapan dan penindasan rakyat kecil yang terdiri dari kaum tani miskin, petani kecil, buruh miskin, pedagang kecil, kaum proletar, kaum melarat Indonesia yang dilakukan oleh para kapitalis, tuan tanah, rentenir dan golongan-golongan penghsap lainnya. Ungkapan yang sering dipakai oleh Bung Karno, dan yang paling terkenal adalah l_exploitation de l-homme par l_homme (penghisapan manusia oleh manusia). Namun tidak hanya di dalam negeri saja, upaya-upaya penghisapan-penghisapan ini juga dari luar semisal IMF, World Bank, dll yang selalu meng-intervensi negara-negara pengutang yang tidak mau melaksanakan agenda-agenda mereka yang seringkali terkesan memikirkan kepentingan mereka sendiri.

Desain ini berawal dari kegalauan gue (Jojoz) akan lingkungan gue yang selalu menjunjung nilai-nilai luhur nasionalisme dan cita-cita para founding father dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang gue tangkap adalah harapan dari Bung Karno (perumus Marhaenisme) agar bangsa Indonesia tidak mengalami penjajahan lagi oleh imperialisme-imperialisme yang selalu berubah bentuk dari waktu ke waktu. Dari kegalauan gue itulah gue berupaya untuk sekali lagi mere-branding Orange Cake untuk mengarahkan anak-anak muda agar senantiasa bangga terhadap produk lokal sebagai wujud nasionalisme mereka.

Nasionalisme menurut Bung Karno sendiri tidak melulu masalah bangga memakai produk mereka sendiri, tapi lebih ke arah perlawanan terhadap kapitalisme dan imperialisme. Bangsa-bangsa yang pernah terjajah dan 'tidak lupa' dengan sejarah kelam penjajahannya diajak bersatu untuk memerangi penjajahan itu sendiri.

Selain kegalauan akan lingkungan gue, gue juga galau akan adanya anak-anak muda, temen-temen dari komunitas musik indie yang memakai konsep New World Order pada clothing. Gue bukan orang yang menentang NWO, meski program-program mereka jahat betul (coba di search '24 Protokol Zion'). Yang gue galaukan sebenernya terletak dari istilah New World Order, Illuminati, Zionis, dll yang mereka pakai, menurut gue ada istilah lokal yang tepat dengan istilah itu yaitu PENJAJAHAN.

Pada akhirnya setelah riset google berhari-hari gue akhirnya menemukan korelasi antara NWO dengan PENJAJAHAN. Sebelumnya apa sih itu PENJAJAHAN?

Apakah penjajahan itu manusia? Apa penjajahan itu hewan? Apa penjajahan itu benda? Penjajahan itu bukan manusia, penjajahan itu bukan hewan, penjajahan itu bukan benda. Tapi penjajahan itu adalah sifat yang tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan (Pembukaan UUD 1945), sifat rakus dan serakah. Jadi jika ada manusia yang didalam hatinya bercokol sifat rakus dan serakah maka dia akan cenderung menjajah manusia yang lain, menghisap manusia yang lain (ingat dengan l_exploitation de l-homme par l_homme di atas?).

Apa itu New World Order? NWO adalah sebuah program, propaganda dari sebuah organisasi rahasia. Ada yang menyebut mereka Illuminati, Zionis Internasional, Freemasonry, Templar Knight, dll. Propaganda mereka menurut gue bertujuan membuat sebuah pemerintahan dunia yang menginginkan semua bangsa tunduk pada organisasi rahasia ini dengan menghilangkan kemanusiaan dan keadilan. NWO dilambangkan dengan segitiga dengan sebuah bola mata di atasnya.

Jadi bisa dilihat korelasi antara NWO dan PENJAJAHAN, jadi menurut gue kedua hal tersebut adalah sama cuma saja beda bahasanya.


Bicara tentang desain MARHAENISME sendiri, gue memakai segitiga terbalik sebagai fokus utamanya. Segitiga terbalik adalah lambang anti-NWO bagi orang-orang yang mempercayai adanya organisasi rahasia yang berada di baliknya (contohnya Muse), namun bagi gue ini anti-NWO juga berarti anti-PENJAJAHAN, nah anti-PENJAJAHAN juga pendukung gerakan MARHAENISME. Itulah intinya sebenernya.

Pita dengan tulisan ORANGE CAKE sebenernya untuk estetika saja. Lalu roda gerigi yang berada di bawah gue umpamakan sebagai ONE EYE, yang oleh organisasi rahasia ini disebut sebagai 'one and only' pimpinan dari segitiga mereka. Agak rancu dan ambigu memang kalo sebenernya itu adalah logonya Orange Cake yang baru. Hahahah. Ini alasan estetika aja sih.

Untuk prinsip desainnya sendiri gue memakai 2 gaya desain: Retro (pita, roda bergerida), Tribal-Aztec Prints (Font, bentuk dalam segitiga).

So, that's it. Gue pengennya orang yang membeli dan memakai desain ini adalah orang-orang yang mendukung pemikiran Marhaenisme, pendukung dari rakyat-rakyat kecil yang ditindas!

----------------------------------------


MARHAENISME
Grab it fast! Cuma diproduksi dua buah. Size S, M, L, XL.
Pesan sms ke +628993850671 ketik MARHAENISME + (jumlah) + (ukuran) + (nama) + (alamat lengkap)
Harga belum termasuk ongkir. Gratis ongkir bila beli dua buah. Dan gratis ongkir bila masih di daerah Jombang :)

No comments: